Share

102. Debu Jiwa

Cindaku itu beregenerasi, organnya yang rusak berganti menjadi organ baru dengan sendirinya.

Wujud, aura, bahkan kekuatan cindaku itu berubah drastis seketika.

Baik Sanggapati maupun Kai, keduanya tercengang akan perubahan cindaku itu. Pertambahan energinya, jelas terasa sampai tenggorokan mereka tercekat.

Mungkin tidak ada hubungannya dengan tenggorokan yang cekat, namun keduanya sama-sama merasakan takut dan ragu bersatu. Ketakutan itu membuat mereka kaku sejenak, bahkan untuk menelan ludah pun sukar rasanya.

Sanggapati teringat akan Askara, pemuda itu terkapar lemas di ujung lapang rerumputan sana. Terpental jauh hingga keluar hutan. Meskipun di tengah suasana malam, Sanggapati jelas bisa menemukan Askara yang kondisinya terluka parah.

Dia butuh pertolongan segera.

Baru saja Sanggapati bangkit, dia dikejutkan oleh regenerasi cindaku. Makhluk it

Bill

Catatan : Pembahasan soal Debu Jiwa Adiwira sudah dibahas sebelumnya di chapter 33 (Meragukan Sejarah) Pelepasan energi para pendekar adiwira dan regenerasi cindaku terjadi karena adanya Debu Jiwa Adiwira. Adiwira sendiri adalah pendekar pertama yang sempat mengalahkan cindaku dan melakukan perjanjian dengan pemimpin cindaku beberapa ratus tahun sebelumnya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anto Palopo
author goblok ni yg nulis novel.kok bintang utamanya lemah amat.dasar novel tai.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status