Share

94. Kepergian Joanna

"Cari sampe dapet!" perintah Ben kalut, ia berdiri sempoyongan, baru sadar dari lelap tidurnya.

Tiga orang anggota perkumpulan yang tadinya bergegas naik ke kamar Ben saat mendengar panggilan ketuanya itu segera berbalik pergi. Mereka memanggil bantuan, mengerahkan semua orang untuk mencari keberadaan Ann yang pergi tanpa sepengetahuan Ben, pagi buta. Menyesali kelalaiannya, Ben meremas rambutnya frustasi, ia hilang tanpa Ann, harus diakuinya, Ann adalah nyawa hidupnya kini.

"Dia pergi?" tegur Bastian muncul dari arah tangga, tertatif dipapah oleh Danisha.

"Tanpa pamit," desis Ben singkat, ia tertunduk.

"Dia nggak mau dicari, tapi lo kerahin semua orang buat nyari dia, serius?" Danisha membantu Bastian duduk di sofa selasar tangga. Lalu dihampirinya Ben dan dibantunya juga untuk duduk di sebelah Bastian. "Lo harus ngasih waktu ke Ane-san buat menyendiri, Ben," nasihatnya.

"Gue hilang tanpa dia, Sha," keluh Ben. "Gila, secinta ini gue sama Ann," ucapnya tak percaya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status