Share

101. Tak Akan Pernah Menyerah

Tak ingin Ann menghilang lagi seperti tiga tahun lalu, pagi buta, Ben kembali menunggu di depan rumah kontrakan Ann, membawa mobilnya. Setelah percakapan emosional membicarakan tentang anak semalam, Ben membiarkan Ann masuk ke dalam rumah untuk beristirahat sementara ia pulang hanya untuk mengambil mobil dan kembali menunggui sang istri hingga pagi menjelang. Entah keberuntungan tengah memihaknya atau memang ia ditakdirkan, Ben bertemu dengan lelaki yang mengantar Ann kemarin. Dengan berani, Ben keluar dari dalam mobilnya, ia cegat lelaki itu tepat di depan motornya.

"Sorry, siapa ya?" tanya lelaki dengan tato di lehernya itu. Dahinya mengerut, penasaran melihat Ben yang tampak tak asing tapi ia lupa siapa sosok berkharima yang tengah menegurnya ini.

"Jemput Ann?" tanya Ben tanpa basa-basi.

"Kenalannya Ann?" tebak laki-laki itu lagi.

Ben diam, tak sempat menjawab, Ann keluar dari pintu rumahnya. Ekspresi Ann jelas kaget, ia tak menyangka Ben akan ada di depan rumahnya, masih den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status