Share

BAB 19 Drama

Natasya langsung berlari memeluk papinya yang terbaring di atas ranjang. “Jangan pernah Papi berkaata seperti itu lagi! Papi akan masih lama hidup di dunia ini.”

Papi Natasya mengusap lembut rambut hitam putrinya itu yang tergerai sampai punggung. Sebagai orang tua, ia merasa bersalah karena hanya bisa merepotkan saja.

“Kalau kamu sudah lelah merawat Papi, kamu boleh pergi. Papi akan menemukan jalan untuk menghidupi diri sendiri.” Papi Natasya menatap putrinya dengan mata yang berkabut menahan air mata.

Natasya menggelengkan kepala suaranya terdengar serak. “Papi bukanlah beban untukku dan aku tidak akan meninggalkan Papi sendirian demi apa pun juga! Kita pasti bisa mengatasi semua ini bersama-sama.”

Terdengar suara kursi roda bergerak mendekat ke arah keduanya. “Aku tahu diriku ini sudah tua dan duduk di kursi roda, tetapi bukan berarti kalian harus mengabaikan posisiku sebagai suami dan menantu.”

Natasya tertunduk merasa bersalah, ia sadar sudah membuat suaminya sakit hati. Pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status