Share

Dingin

Raffael menggeram mendengar apa yang dikatakan oleh Marsya. Dihelanya napas dalam-dalam dengan kedua mata terpejam. “Aku baru saja bertemu dengan Natasya dan ia sudah menikah! Jadi berhentilah membawa-bawa namanya ke dalam setiap pertengkaran kita. Aku sudah melihat keadaanmu sekarang aku akan pergi karena semakin lama berada di sini hanya membuatmu marah saja!”

Marsya menghapus air matanya dengan lengan baju rumah sakit yang ia pakai. Mulutnya terbuka kemudian ia tutup kembali. Apa yang dikatakan Raffael sangat mengejutkan baginya.

“Kau pasti berbohong, bukan? Tidak mungkin Natasya sudah menikah ini pasti hanyalah akal-akalanmu saja biar bisa tetap bersama dengannya,” tuduh Marsya.

Tangan Taffael memegang kenop pintu, ia membalikan badan melihat ke arah Marsya dengan tatapan dingin. “Aku tidak butuh kau untuk percaya! Karena hatimu hanya dipenuhi dengan kebencian kepada Natasya, serta rasa percaya kepadaku.”

Dibukanya pintu lalu berjalan keluar dari ruang rawat itu. Dengan langkah pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status