Share

Tunggu Sebuah Kejutan

“Baby, lebih kencang, lebih kencang dan kencang lagi ....” Lelaki itu bahkan memegang kedua pinggang  wanitanya itu dan menggoyangkannya sehingga membuat mereka saling mencapai kepuasan bersama.

Kedua anak buah yang mengintip,  pergi. Milea dan Galih mandi bersama sehingga mereka sekali lagi kalap dan saling melahap di bawah pancuran shower mandi.

“Lama bener, ya? Kan sudah selesai?” tanya lelaki bertubuh besar itu.

“Nambah kali. ‘Kan kita langsung pergi?” tukas lelaki berwajah kecoklatan itu.

Setelah menunggu begitu lama, akhirnya Milea dan Galih bergandengan keluar dari kamar dengan rambut yang masih basah.

“Bos, siang-siang basah aja. Berapa sesi? Hehehe ....” Tanya lelaki gondrong berwajah coklat itu.

“Ada apa, cepat! Aku mau pergi.” Galih menyulut rokoknya, di bantu oleh Milea ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status