Share

Meminta Restu

“Ku kira muka brangasan kayak kalian nggak kenal sholat?” Ilham terkekeh menggoda para body guard itu.

          

“Hahaha. Kita muslim, Bos. Harus sholatlah. Kalau Thomas dan Erdigo itu baru ke Gereja.”

“Baiklah. Yang paling tua yang jadi imam.”

Seorang tukang kebun yang biasa menjadi penjaga malam juga maju ke depan, karena Ilham yang menyuruh. Mereka menghadap Tuhannya dengan khusuk.

Hari demi hari telah berlalu. Kini tiba sudah pernikahan mereka berdua. Tidak ada pernikahan megah ala raja dan ratu. Walau seluruh seserahan dan baju sangat mewah, tapi pernikahan terjadi di rumah Tias saja, di Semarang. Mereka juga dadakan memberi tahu pada orang tua Tias.

*Flas Back On*

“Sayang, kita pulang ke Semarang dan Surabaya kapan? Tinggal dua minggu lho, aku juga pingin melamar kamu,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status