Share

Aku Akan Memakanmu

“Kamu mau jalan-jalan ke mana? Biar Aditia yang mengurus mobil kita.” Ilham menawarkan masih dalam posisi tanpa baju dan menyusup ke dalam selimut. Lengket karena keringat tidak mereka raasakan. Rasa bahagia membara sudah, karena sudah berhasil melakukan hubungan suami istri, tanpa rasa takut dari Tias seeprti biasanya.

“Kemana, ya? Di sini saja. Dari pada keluar, Bang Galih pasti mengejar kita. Tidur di sini lebih enak. Kalau di rumah juga pasti dia sudah menyelidiki,” tutur Tias.

“Ada satu rumah di Cinere. Dia belum mengetahui. Itu juga atas nama mama. Pasti dia tidak menyangka kalau kita di sana,”ucap Ilham.

“Terserah, Mas. Tapi, untuk hari ini boleh, ya kita di sini dulu?” pinta Tias.

“Jelas boleh. Aku akan mengajukan cuti sehari lagi. Demi bidadariku ini.” Ilham mentoel dagu sang istri. Tias kembali menyusup ke dada lebar milik suaminya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status