Share

Kejar Aku

“Jejak mata ini, jejak diriku dalam matamu yang membuat aku tidak pernah bisa menggantikanmu dengan siapa pun. Aku mencintaiku.” Ilham memajukan wajahnya, tapi hanya menemukan telapak tangan Tias. Wanita itu berniat menggodanya dan bergantian mengerjainya.

“Ih, nakal!” Tias menepuk lengan Ilham. Ilham mengedipkan nakal sebelah matanya, kemudian memainkan alisnya naik tutun. Tias makin tersipu melihat itu.

“Kejar aku! Baru kau boleh menciumku!” Tias berlari terus menyusuri pantai, dengan Ilham yang mengejarnya. Pelariannya terhenti, ketika dia meringis kesakitan dan terduduk di tepian pantai itu.

Dia meringis karena sebuah kerang mengenai kakinya yang telanjang. Kaki wanita itu berdarah, sehingga Ilhaqm mengangkat tubuh itu karena Tias semakin merintih. Lelaki itu mengangkat tubuh itu dengan elegan menuju ke tepian. Padahal, selesai sholat maghrib nanti dia akan mengajak istrinya itu un

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status