Share

Tangis Bahagia

Tias menutup mulutnya. Dia tidak percaya akan kejutan yang di berikan oleh sauminya itu. Dia sangat terkejut melihatnya, hingga tidak mampu berkata apa-apa. Wanita itu sampai meuncurkan cairan bening di matanya.

“Aku mencintaimu,” ungkap Ilham.

Tias hanya tersenyum mendengarkannya. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia merasa sangat bahagia. Perlakuannya Ilham saat ini benar-benar membuatnya melayang di awang-awang bagai tak berpijak di bumi. Tubuhnya ringan melambung.

“Mas, kau menyiapkan ini semua?” Tias masih kaget dan menganga. Dia bahkan bingung harus bagaimana bersikap. Dia spontan memeluk suaminya itu. Ilham merasakan hangat di jas yang dia pakai. Rasanya wanita itu memberikan siraman hangat air matanya. Ilham tersenyum pada tangis bahagia istrinya tersebut.

“Hai, kau menangis? Ini tangis bahagia, atau?” Ilham terdiam karena telunjuk Tias menempel di bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status