Share

Nakal (21+)

“Ah ... ternyata benar lebih asik. Semoga tidak ada yang mengintip.” Ilham mencabut miliknya. Mereka bermandikan keringat malam ini. Ilham memakai celana kolornya kembali dan meletakkan tubuh sang istri di dadanya. Mereka saling mengatuir napasnya sebelum pembicaraan berlanjut.

“Kau masih tidak mau berbagi? Apa aku hanya pajangan saja? Lupakan kalau begitu! Kita pulang besok!” Ilham menepuk jidadnya. Dia meraup wajahnya kasar, menyaksikan punggung sang istri pergi meninggalkannya. Dia mengangkat tangannya kemudian mengejar sang istri. Dia dapat meraihnya sebelum sampai ke pintu resort.

“Hai, kenapa jadi marah? Tapi sepertinya makin cantik kalau marah,” goda Ilham. Dia memeluk sang istri dari dalam.

“Nggak usah mengalihkan pembicaraan!” Ilham membimbingnya untuk sampai pada kursi dan menariknya agar duduk di pangkuannya. Mereka saling menatap. Ilham tidak melewatkan kesempat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status