Share

Ulah Milea

“Kau mau menggendongku, Sayang? Boleh. Tapi, ini di tempat umum. Kalau di rumah saja, bagaimana? Setelah itu, kita bermain di ... ah, kau pasti tahu ‘kan?” Tias bergelayut manja di pundak suaminya. Mereka akhirnya meninggalkan meja Galih dan Milea dengan masih saling menggandeng. Sedangkan Aditia sudah lebih dulu masuk ke mobil. Dia tidak ingin melihat drama keluarga seperti itu. Ah, seperti drama ibu-ibu kompleks yang suka nonton sinetron ikan terbang itu.

Sementara itu, Galih yang melihat hal itu sangat dongkol. Dia bahkan mengepalkan tangannya dan memukulkannya pada meja, sehingga orang-orang menatap mereka kembali.

“Mas, sudah. Duduk! Kita makan. Jangan marah-marah mulu.” Galih akhirnya duduk.  Dia mulai memakan makanannya dengan lahap. Karena memang  dari semalam tidak makan. Dia bahkan seperti kesetanan karena memakan habis pesanannya dalam waktu singkat.

“Mas, hati-hat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status