Share

Bab 101 Perdebatan Bagus dan Nurma

Keesokan harinya, Bagus yang baru saja selesai rapat, bergegas mencari keberadaan Ervan di ruangannya. Saat rapat dimulai sampai selesai, Ervan tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Padahal rapat kali ini sedang membahas hal penting tentang proyek terbaru mereka yang rencananya akan launching pada akhir bulan ini. Akan tetapi, Ervan justru tidak hadir dalam rapat tersebut.

Bagus melangkah cepat ke arah ruangan Ervan, mengabaikan beberapa karyawan yang menyapanya. Sesampainya Bagus di depan ruangan Ervan, ia langsung membuka pintu tersebut tanpa diketuk. Namun sayang, ruangan itu kosong. Tidak ada Ervan di sana.

“Kemana anak itu?” gumam Bagus.

Pria paruh baya itu melangkah masuk ke dalam ruangan Ervan, mencari Ervan di ruangan pribadinya. Namun hasilnya tetap nihil. Ruangan itu memang kosong.

“Jangan bilang dia nggak mogok kerja hari ini,” ujar Bagus lalu menghubungi Fahri melalui sambungan telepon kantor yang ada di ruangan Ervan.

‘Halo, selamat pagi.’

“Selamat pagi,” balas Bagus.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status