Share

Bab 109 Ternyata Benar

Hari yang ditunggu Ervan pun tiba. Kedua orang tuanya benar-benar datang berkunjung ke rumahnya. Ervan menyambut keduanya dengan sangat baik dan begitu antusias. Untuk sejenak, Ervan melupakan masalahnya dengan Bagus. Itu semua karena Nurma yang meminta Ervan untuk bersikap baik pada Bagus agar masalah cepat terselesaikan.

Gea juga menyambut mertuanya, namun hatinya masih merasakan keraguan. Entahlah. Selama hamil, Gea selalu merasakan hal-hal negatif. Padahal Gea sudah berusaha untuk menghilangkan pikiran negatif seperti itu. Namun, tetap tidak bisa.

Bagus dan Nurma dipersilahkan masuk oleh Ervan dan Gea. Gea langsung pamit ke dapur untuk membuatkan minuman dan menyiapkan beberapa makanan ringan. Nurma ingin membantu, namun Gea melarangnya.

“Gimana kabar kalian? Baik-baik aja, kan?” tanya Bagus membuka pembicaraan.

“Alhamdulillah baik, Pa,” jawab Ervan. “Kalian sendiri bagaimana kabarnya? Ervan dengar, Mama sempat sakit.”

“Iya. Sakit dikit doang. Sekarang udah lebih baik kok,” ucap N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status