Share

Bab 103 Mencari Ervan dan Gea

Dua minggu sudah berlalu, namun Bagus dan Nurma tak kunjung menemukan Ervan dan Gea. Hampir setiap hari mereka mengunjungi kediaman lama Ervan dan hasilnya tetap sama saja. Rumah itu kosong dan Abdi tidak bisa ditanyai karena ia juga tidak tahu kemana majikannya pergi.

Karena sudah terlalu lelah mencari, dan nomor Ervan serta nomor Gea juga tidak bisa dihubungi, Bagus beserta Nurma berinisiatif menemui Lastri. Mereka yakin, Lastri pasti mengetahui dimana keberadaan Ervan dan Gea.

Hingga sampai tiba di hari Minggu pagi, Bagus dan Nurma benar-benar berkunjung ke rumah Lastri. Lastri yang baru pulang dari pasar pun terkejut melihat keberadaan dua besannya itu.

“Loh, Pak Bagus? Bu Nurma?”

“Pagi, Bu Lastri,” Nurma menyapa dengan ramah. “Habis darimana, Bu?”

“Oh, saya habis belanja di pasar, Bu. Ayo, silahkan masuk. Kita ngobrol di dalam aja,” ucap Lastri dan bergegas membuka pintu agar kedua besannya bisa masuk.

Mereka bertiga masuk ke dalam dan duduk di sofa ruang tamu. “Saya tinggal ke da
Wii

Halo. Maaf ya kemarin gak update. Soalnya aku lagi gak enak badan. Ini udah mendingan. Mudah2an nanti bisa double update ya. Terima kasih semuanya 😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status