Share

Bab 106 Ribut Lagi

“Mama yakin mau pulang? Nggak mau nginap di sini dulu sampai seminggu?” Ervan bertanya karena ia baru saja melihat Nurma mengemasi pakaian ke dalam tas, esok harinya. Waktu masih menunjukkan pukul 07.00 pagi.

Nurma yang sudah selesai dengan agenda kemas-mengemasnya pun lantas menghampiri Ervan dan tersenyum. “Mama harus pulang sekarang, Nak. Papa kamu masih butuh Mama. Mama nggak mau nambah dosa karena pergi tanpa izin dalam waktu yang lama. Nanti, kalau semua masalah di sana udah selesai, Mama pasti datang lagi ke sini,” ujarnya.

Ervan pun tidak bisa melarang jika hal ini sudah menyangkut tentang dosa. Ia juga tidak ingin membuat Nurma menjadi istri yang durhaka pada suaminya. Mau tidak mau, Ervan harus membiarkan Nurma pulang setelah menginap satu malam di rumahnya.

“Ya udah, nanti Ervan antar ke bandara ya. Sekarang, kita sarapan dulu. Gea udah siap masak,” ajak Ervan sambil menggandeng tangan Nurma.

“Iya, Van.”

***

Selesai sarapan, Ervan bergegas mengantar Nurma ke bandara. Kali i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status