Share

Bab 39# Nyaman

Ketika akhir pekan, Sean mulai mengambil inisiatif untuk mendekati Valerie lebih dulu. Jika dirinya terus berdiam diri dan menunggu Valerie yang memulai lebih dulu, mungkin saja itu akan membutuhkan waktu sangat lama.

Dalam sekejap saja, dua minggu sudah berlalu. Jadi jika terus menunggu, maka bisa saja Sean akan menyesali hal itu nanti.

Sean kini berdiri di depan pintu kamar Valerie, dan berniat untuk mengetuk. Tetapi dia masih belum yakin apa yang akan dia katakan.

“Mari makan siang bersama,” ucap Sean pelan seraya menyiapkan kalimat yang bagus.

Tetapi setelahnya, dia malah menggeleng. “Itu terlalu biasa,” ujar Sean lagi.

Dia masih mencari kalimat yang tepat dan tidak kunjung mengetuk pintu. Di saat dia sudah merasa yakin dan akan mengetuk, pintu itu malah terbuka dengan sendirinya.

Di sana, ada Valerie yang berdiri di hadapannya dengan mengenakan setelan berbentuk crop top dan celana pendek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status