Share

Bab 44# Tanggung Jawab

“Bukankah kamu juga menikmatinya? Hmm?” ucap Sean yang kembali melumat bibir Valerie lagi.

Tidak salah jika Sean menyebutnya sebagai kesibukan baru. Dia benar-benar sibuk sekarang. Tidak ada waktu untuk memikirkan hal yang lainnya.

Sean yang sejak tadi tidak melepaskan bibir Valerie, kini mulai turun dan menyusuri leher jenjang milik Valerie. Dia memberikan banyak ciuman di sana, dan Valerie hanya bisa menahan napas geli.

Tentu saja Sean menyadari jika Valerie juga mulai menikmati perbuatannya. Karena itulah dia terus mencium leher Valerie hingga kini tempat itu sudah mulai dipenuhi air liur Sean.

“Tidak perlu menahannya, kamu bisa berteriak sesukamu,” ucap Sean.

“Kalau begitu berhenti menciumku seperti itu,” balas Valerie.

Bukannya berhenti, Sean semakin melancarkan aksinya. Dia memeluk pinggang istrinya itu dengan erat, tetapi terus saja menggerakan tangannya dan tidak tinggal dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status