Share

BAB. 81 Erlan Semakin Ganas

"Apa-apan sih, dia. Sudah tahu aku sangat capek. Masa dia mau lagi? Pasti hal itu juga akan makan banyak waktu." Mitha menjadi bingung.

"Ayo Mitha, aku menunggumu!" serunya antusias.

Setelah lama berdiam diri untuk berpikir, akhirnya Mitha angkat bicara.

"Mas, ka ... kalau kita melakukan itu, pasti akan lama. Ba ... bagaimana kalau aku mencium mu, saja?" ucap Mitha, sambil menundukkan kepalanya.

Dia sangat malu saat ini. Namun apa boleh buat, Mitha harus melakukannya, untuk meluluhkan hati suaminya yang sangat keras kepala itu.

"Hmmmm, boleh juga. Ide yang bagus. Jadi kamu maunya bibir kita saling bertabrakan? Begitu kah?" tanya Mitha kepada istrinya.

"I ... iya, Mas." ucapnya, masih menundukkan kepalanya. Mitha terlihat malu-malu. Erlan menjadi senang melihat eskpresi istrinya.

"Baiklah, ayo cepat lakukan!" perintah Erlan.

Mitha pun mengangguk, tanda setuju. Lalu dia mulai mendekatkan wajahnya ke arah suaminya. Semakin dekat dan Mitha mulai mengecup bibir Erlan singkat.

Namun dasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status