Share

BAB. 80 Erlan Yang Jahil

Mitha menjadi bingung, karena suaminya mengatakan jika lehernya baik-baik saja. Padahal yang sebenarnya terjadi, tidak demikian.

"Duh, bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Sepertinya hanya ini satu-satunya dress yang layak untuk ku pakai,saat ini." Tuturnya, dalam hati.

"Hei, kamu kok diam saja Mitha?" sergah Erlan lagi.

"Mas, apakah nggak ada baju lain, ya?" Mitha tetap ngotot, berharap suaminya mau mengerti situasinya saat ini.

"Baju lain apa maksud kamu, hah? Kamu mau pakai dress sundel bolong itu? Kamu mau pamer body? Gitu? Shit! Dasar jalang!" Erlan menjadi benar-benar marah.

Mitha seketika menatap tidak suka ke arah Erlan. Karena mendengar ucapan suaminya yang kembali kasar kepadanya.

"Hei, kenapa kamu menatapku seperti itu?" Erlan jadi, marah dan kesal saat ini.

Mitha menghela napasnya dengan panjang. Sepertinya kesabarannya mulai habis, melihat suaminya yang terus bertengkar kepadanya.

"Dia terus saja menghinaku. Kali ini aku harus ngomong jujur kepadanya!" tutur Mitha dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status