Share

BAB. 79 Bekas Merah Yang Sangat Banyak

"Mas, aku bisa tidur sebentar nggak?" lirih Mitha lemah.

"Kamu, ini! Tidur mulu! Bukannya tadi kamu sudah tidur? Masa tidur lagi, sih? protes Erlan.

"Ma ... maaf, Mas. Tapi aku capek banget sekarang," ucapnya, lagi.

"Kamu ini! Baru juga gitu sudah capek! Bagaimana jika kita melakukannya sepanjang hari sampai malam tiba? Jangan-jangan kamu nggak bangun-bangun lagi!" ketusnya.

"Boleh ya, Mas. Aku tidurnya sebentar saja?" Mitha terus saja mencoba bernegosiasi dengan suaminya.

Tubuhnya sangat lemah. Dia ingin berbaring sebentar saja. Sepertinya Mitha benar-benar kehabisan energi.

Namun Erlan sepertinya tidak mengizinkan Mitha untuk tidur.

Apalagi, barusan sang suami mendapat pesan dari ibunya. Jika mereka saat ini sedang ditunggu di meja makan.

"Tidak bisa! Kamu tidak boleh tidur lagi! Kamu jangan mempermalukan ku!" ucapnya ketus.

Erlan lalu melempar ponselnya di ranjang, tepat di hadapan istrinya.

"Baca sendiri! Itu ada pesan dari Mami." ketusnya. Lalu mulai memakai pakaian baru untukny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status