Share

BAB. 88 Menghajar Arjuna

Namun Erlan tidak percaya begitu saja kepada Dio. Dengan kasar dia menepis tangan sang asisten. Lalu melangkah dengan cepat menuju ke halaman belakang kastil itu.

Saking kuatnya Erlan menepis tangan Dio, membuatnya hampir terjatuh dan tersungkur mencium lantai marmer itu. Untung saja dengan cekatan dia mengeluarkan satu kuda-kuda bela diri yang dirinya kuasai, sehingga tubuh tegapnya tidak terkena benturan keras lantai bangunan tua itu.

"Sial nih, Bos Erlan! Hampir saja badan gue otw cacat!" gerutu Dio.

"Shit!" umpatnya, saat melihat sang atasan yang mulai melangkah ke halaman belakang vila itu. Dia pun segera berdiri tegak dari posisinya yang sedang berbaring di lantai. Lalu dengan cepat berlari, dan mencoba untuk mencegat Erlan.

"Bos, saya mohon. Anda jangan ke sana!" teriak, Dio kepada Erlan.

Mendengar teriakan Dio itu, membuat Erlan semakin penasaran ada apa sebenarnya yang terjadi, di halaman belakang vila.

Erlan pun terus melangkah. Bahkan dia berjalan dengan setengah berlari m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status