Share

BAB. 89 Hukuman Untuk Mitha

Erlan terus menyeret Mitha menuju ke kamar mereka. Dia tidak mempedulikan jerit kesakitan dari sang istri karena tangan Mitha dicengkeram kuat oleh suaminya.

“Mas, pelan jalannya, Mas! Tanganku sakit!” jerit Mitha sambil meringis sakit.

“Diam kamu, Mitha! Kamu tidak berhak protes tentang apapun juga saat ini!” hardik Erlan kepada istrinya.

Untung saja, tidak ada orang di sekitar vila itu sehingga Erlan bebas melakukan apapun kepada istrinya. Sesampai di di depan kamar, Erlan pun membuka pintu kamar lalu menarik tubuh Mitha untuk masuk ke dalam setelah itu sang pria membanting pintu kamar itu dengan sangat keras.

Setelah itu Erlan menatap ke arah istrinya dengan sangat tajam. Mitha hanya bisa menangis saat ini. Sekujur tubuhnya terasa kaku dia hanya mampu berdiri terpaku di sudut kamar itu.

Erlan seketika mengamuk. Dia menghancurkan semua barang-barang yang ada di dalam kamar itu. Koper-koper yang mahal, baju-baju mereka serta alat kosmetik milik Mitha berjatuhan di bawah lantai. Yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status