Share

Bab 7

Semua orang bilang aku gila. Ya sudah, aku bisa benar-benar gila.

"Cuih!" Aku meludahkan sebuah benda berdarah ke lantai. Rangga nyaris pingsan, menutupi telinganya yang berdarah-darah.

"Orang gila 'kan nggak bisa disalahkan? Anggap saja sebagai kompensasi persidangan ini." Aku menyeringai padanya dengan gigiku yang merah darah.

Tiga hari setelah pulang ke rumah, Bayu masuk mengendap-endap di malam hari.

Hal pertama yang dia katakan ketika melihatku adalah, "Saya tahu pengakuan Bu Soraya itu benar."

Bayu mengeluarkan sebuah kantong barang bukti dari sakunya. "Saya menemukan ini di pabrik, dan hasil tesnya sudah pasti, ini jari kelingking kiri Vania."

"Lalu kenapa Pak Bayu diam saja di persidangan?"

"Saya yakin Bu Soraya tahu betapa kuatnya Wisnu."

Ya, bahkan hitam pun bisa menjadi putih. Apa yang bisa dibuktikan dengan sebuah jari kelingking?

"Kami sudah menemukan identitas orang-orang yang bekerja sama dengan Wisnu dan beberapa orang yang hilang. Tapi sekarang, kami harus menemukan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status