Share

Bab 4

Waktu kembali ke hari saat Marissa mencoba bunuh diri.

Putri yang kulahirkan dari rahimku ini harusnya sedang menikmati masa mudanya di kampus. Tapi dia terbaring di ranjang rumah sakit seperti boneka, tanpa daya di bawah ancaman orang.

Kemarahan dan penyesalan menyelimuti hatiku.

Setelah dipikir-pikir, semuanya berawal dari hari saat Rangga dengan sengaja mengenalkan Marissa kepada Wisnu.

Sebagai bawahannya, Rangga pasti tahu kegiatan Wisnu, ‘kan?

Memanfaatkan kegelapan malam, aku menyelinap ke rumah Rangga dan membiusnya, lalu mengikatnya.

Ketika terbangun dan menyadari ada aku di depannya, tersirat kepanikan dalam matanya dan dia berteriak gentar, "Aku cuma membatalkan pertunangan, mau apa kamu menangkapku?!"

Aku mengulangi, "Cuma membatalkan pertunangan?"

"Apa sebenarnya yang kamu lakukan pada Marissa? Atau mungkin bukan kamu saja. Kamu dan yang lainnya?"

Dia tergagap dan masih terus berbohong.

"Aku cuma orang biasa, bisa apa aku? Aku juga nggak ingin Marissa terluka!"

Karyawan bia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status