Share

Bab.9. Kesal

"Dasar wanita kurang ajar! Tega sekali kamu telah mengambil pria sudah beristri!" geram Kinanti.

"Loh, kenapa emangnya? Lagian kita suka sama suka, kok," ucap Ica tersenyum sinis menatap Kinan.

Kinanti benar-benar tidak menyangka dengan wanita yang kini ada di depannya. Dia pikir akan malu telah merebut suaminya, akan tetapi dia malah bangga telah mendapatkan Revan. Kinan mengepalkan kedua tangannya merasa sangat emosi.

"Kenapa tega kamu sakiti aku dengan seperti ini, Mas? Kalo memang udah bosen bilang aja, dan biarkan aku pulang dari kehidupanmu, Mas. Dasar pria brengsek!" Kinan sambil memukul dada bidang sang suami.

"Sudahlah kamu harus terima saja dengan takdirmu itu," ketus Ica.

Kinanti langsung menatap Ica saat berkata seperti itu. Dia harus menerima takdirnya? Sungguh, ini bukan takdir tapi karena Ica yang telah tega merebut suaminya. Dia langsung mengangkat satu tangannya lalu, melayang mengenai pipi Ica.

#Plakk#

"Rumah tangga kita hancur karena kehadiran wanita y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status