Share

Bab.10. Hamil?

"A-apa?" Rangga merasa sangat terkejut.

Dia tidak percaya dengan suaminya yang telah berselingkuh. Terlebih, dia telah menghamili wanita yang ada disampingnya. Dia mengelengkan kepala serta, baru tahu kalau pria itu suami Kinanti.

"Dia suami kamu, Kinan?" tanya Rangga menatap Kinanti.

"Iya." Kinanti menganggukkan kepalanya.

"Hebat, sungguh hebat punya suami. Macam suami apaan dia, telah menuduh kamu yang enggak-enggak tapi dia tidak berkaca pada dirinya sendiri yang telah mengkhianati kamu, Kinan!" Rangga menatap sinis Revan.

Revan yang mendengarkan perkataan Rangga merasa sangat emosi. Dia mengepalkan kedua tangannya. Lalu, mencengkram kerah Rangga dan menatap tajam.

"Maksudnya apa berbicara seperti itu, hah?" kesal Revan.

"Lho, kenapa emangnya? Ada yang salah dengan ucapanku? Lagian, itu fakta 'kan kalo kamu pria yang tidak punya otak!" sentak Rangga.

"Kamu ...." Revan merasa sangat emosi, pria itu langsung menghajar Rangga.

#Bugkh

Tangan kekarnya mengenai bibir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status