Beranda / Romansa / Bukan Sopir Biasa / 37. Kedatangan Bara

Share

37. Kedatangan Bara

Setelah mengantar Hesti ke kamar untuk beristirahat, Bagas pun berpamitan pada ibunya.

“Bunda istirahat dulu di sini, ya. Aku mau mengantar Dek Armi ke kamar untuk istirahat juga, karena dia baru pulih. Nanti aku akan kemari lagi. Misal butuh sesuatu, bunyikan lonceng ini seperti biasa.” Bagas berkata sambil meletakkan lonceng di sebelah tangan Hesti, agar memudahkan sang bunda membunyikan lonceng nantinya.

Hesti tersenyum dan mengangguk. Senyum wanita lanjut usia itu semakin lebar ketika Bagas dan Armila mengecup keningnya secara bergantian.

“Aku ke kamar dulu ya, Bund,” ucap Armila dengan senyuman, sebelum dia mengikuti langkah Bagas keluar dari kamar mertua.

Setelah keluar dari kamar, pasangan suami istri baru itu melihat Haryo yang duduk di ruang tengah sambil memijat pelipisnya.

“Kita dekati ayah dulu deh, Mas. Sepertinya ayah pusing banget. Barangkali kalau kita dekati, bisa curhat ke kita dan berkurang beban pikirannya,” bisik Armila, yang diangguki oleh Bagas.

“Ya sudah, yuk!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status