Share

33. Healing

Dedi seketika menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah sumber suara. Dia terkejut ketika melihat Bagas ada di hadapannya saat ini.

“Bagas,” ucap Dedi dengan sorot mata tak percaya. Dia mengerjap untuk sesaat.

“Iya, Pak. Apa kabar?” sapa Bagas dengan tangan terulur untuk bersalaman dengan Dedi.

Dedi menyambut tangan Bagas seraya berkata, “Alhamdulillah, kabar saya baik.”

“Bapak di sini sedang berobat juga?” tanya Bagas memastikan, sekaligus menuntaskan rasa penasarannya dengan keberadaan Dedi di rumah sakit tersebut.

Dedi seketika salah tingkah dengan pertanyaan Bagas. Dia tersenyum canggung pada pria, yang merupakan anak dari pemilik perusahaan tempatnya bekerja.

“Eh, i-iya. Asma saya kumat tadi, dan obat saya tinggal sedikit. Jadi saya tadi kontrol ke dokter untuk minta resep obat,” sahut Dedi, masih dengan senyumannya yang canggung.

“Oh...ternyata Pak Dedi punya riwayat penyakit asma, ya. Saya baru tahu soal itu,” sahut Bagas.

“Biasanya sih sudah jarang kumat. Cuma di sini kan ud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status