Share

Kebakaran

Malam ini Andina tidur di rumah Adinda. Sena sebenarnya tak setuju kalau kakak iparnya itu tinggal di rumah mereka. Bukan apa-apa, namanya rumah tangga lebih baik hanya ada suami dan istri di dalamnya. Lagipula rumah mereka itu kan berdampingan dengan rumah Andina, mereka juga masih bisa mengawasinya tanpa harus tinggal serumah.

Tapi Adinda meyakinkan Sena kalau Andina hanya menginap sementara saja. Mau tidak mau, Sena pun membolehkan Andina menginap di rumah mereka.

Adinda membawa dua porsi nasi goreng ke meja makan.

"Makan yuk, Kak!" ajak Adinda.

"Ah, iya." Andina ikut bergabung dengan Adinda di meja makan.

Adinda melirik Andina. Kakaknya itu sedari tadi hanya mengaduk-aduk nasinya saja, tanpa menyuap satu sendok pun.

"Kak..." Adinda menepuk punggung tangan Andina, membuatnya tersentak.

"Hah?"

"Dimakan, jangan melamun terus!"

"Iya, ini aku makan." Andina mulai menyuap nasi goreng buatan Adinda. Rasanya sangat enak. Bahkan lebih enak daripada masakannya sendiri, tapi entahlah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status