Share

Arga dan Clara

Udara kota Bandung yang dingin membuat Clara mager. Pengennya cuma rebahan sama rebahan aja. Namun skripsinya terus menuntut minta dikerjakan. Dengan amat sangat terpaksa, Clara membawa motor maticnya ke perpusda.

Clara memilih buku yang kira-kira sesuai untuk bahan skripsinya.

"Nah, ini yang gue cari."

Clara mengambil buku dari rak, tapi dari arah berlawanan ada yang menarik buku tersebut. Clara terpaksa melepaskan sisi buku, hingga buku tersebut diambil oleh pria yang tadi menariknya.

Meskipun buku tersebut dilepaskan oleh Clara, tapi dia tetap berusaha merebutnya kembali.

"Jangan gitu dong A, buku ini udah gue ambil duluan."

Si pria tidak menyahut, apalagi memberikan buku itu pada Clara. Dia justru pergi begitu saja.

"Dik..." panggil seorang pria sembari menepuk pundak Clara.

Clara seperti tak asing dengan suaranya. Clara menoleh, dia masih menerka-nerka sosok pria yang tengah berdiri di depannya saat ini.

Si pria melepaskan maskernya dan tersenyum manis. "Ini saya, Arga. Masa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status