Share

Mempertahankan Keinginan

Perdebatan Andina dan Wildan tak ada habisnya. Mereka berdua sama-sama mempertahankan keinginannya. Wildan yang bersikukuh mempertahankan hubungan mereka, sedangkan Andina bersikukuh mengakhiri semuanya.

Sampai larut malam pun mereka berdua tidak menemukan jalan tengah untuk masalah ini.

Andina merebahkan tubuhnya ke atas ranjang. Letih sekali rasanya. Masalah ini sungguh menguras emosi Andina.

Wildan ikut merebahkan tubuhnya di samping Andina. Andina menatapnya dengan sinis, kemudian menendang tubuh Wildan hingga jatuh dari ranjang.

"Aduh... Kamu kok tega tendang aku sih, Sayang? Sakit tau," protes Wildan.

"Jangan harap kamu bisa tidur di sini. Sana tidur di sofa!"

Dengan langkah yang tak ikhlas dan misuh-misuh, Wildan terpaksa merebahkan tubuhnya di atas sofa. Mau bagaimana lagi, terima nasib saja lah. Sudah syukur Andina masih memperbolehkan Wildan tidur satu kamar dengannya.

Pukul satu dini hari Andina merasakan mulas pada perutnya. Sudah berulang kali dia bolak balik ke kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status