Share

Salah Sangka

Selepas membersihkan tubuhnya di kamar mandi, Clara iseng mengintip melalui jendela kamarnya. Kebetulan jendela kamar Clara menghadap ke arah depan, jadi sangat memudahkannya untuk melihat orang-orang yang ada di depan kos.

"Astaga. Ternyata manusia itu masih di sini." Clara cepat-cepat menutup gordennya sebelum Aldo tahu kalau sedang diintip.

Clara masih tak menyangka kalau Aldo masih bergeming di depan kosnya. Hmm... dasar manusia batu. Udah di usir juga, masih belum pergi.

Clara membuka pintu kamarnya. Kebetulan ada Vina-teman kosnya yang baru saja pulang.

"Vin..." panggil Clara lirih.

"Lo panggil gue?" tunjuk Vina pada dirinya sendiri. "Kenapa suara lo pelan banget sih, Ra?" Vina sedikit terkejut. Pasalnya Clara ini biasanya kalau ngomong keras, suka bikin telinga sakit.

"Tenggorokan gue lagi keganjel sama batu, jadi nggak bisa ngomong keras-keras," oceh Clara asal.

"Radang tenggorokan?" tebak Vina.

"Hmm," gumam Clara. "Gue mau minta tolong, boleh?"

"Beliin obat batuk apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status