Share

206. Baku Hantam

**

“Ah! The Lord Sagara Aditama!”

Ingin rasanya Gara menendang wajah yang sama sekali tidak tampak berdosa itu, namun ia masih penasaran dengan motif aldric mendatangi kantornya siang-siang begini.

Jadi ada apa?

“Kalau tujuanmu ke sini hanya buang-buang waktuku, aku bersumpah akan menendangmu sampai kau terpental keluar!” Ah, sial! Gara gagal beramah-tamah. Pada dasarnya, memang ia bukan manusia yang pandai berpura-pura. Jika tidak senang dengan sesuatu, ia akan ucapkan secara gamblang tanpa repot-repot menyembunyikan.

Sementara itu, Aldric tampak tercengang. Ia menampilkan wajah pura-pura terluka yang terlihat begitu asli kepalsuannya.

“Tidak bisakah ramah sedikit kepadaku? Aku tamu, loh.”

“Tutup mulutmu dan cepat katakan apa yang kau inginkan. Aldric!”

“Oke, baiklah, baiklah.” Pria itu berjalan santai dan menghenyakkan diri di atas sofa tanpa ada yang mempersilakan. “Apa yang membawaku ke sini? Tentu saja kerjasama bisnis.”

Gara masih belum menanggapi. Masih memantau apa saja yang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status