Beranda / Pernikahan / Bukan Pernikahan Palsu / 202. Tamu Tak Diundang

Share

202. Tamu Tak Diundang

**

“Halo, Tuan Sagara Aditama yang terhormat.”

Carissa membeku di tempat. Ternyata Aldric tidak bercanda, ia benar-benar menelepon Sagara. Dan suaminya yang sudah mengangkat panggilan telepon itu, sekarang sedang diam di seberang sana. Rissa yakin sekali bahwa Gara mengenal suara itu. Prianya itu lebih dari cerdas untuk menebak hal-hal semacam ini.

“Kenapa diam, Gara?” Aldric berujar lagi dengan seringai tercetak di bibirnya. Sebenarnya itu hanya senyum, namun untuk Carissa yang terlanjur ketakutan, bahkan senyum pun terlihat begitu mengerikan.

“Aldric, jangan macam-macam dengan suamiku,” bisik Rissa penuh emosi. Ia tidak ingin pria itu mengatakan sesuatu yang akan membuat Gara terpaksa pulang dan mengemudi dalam keadaan kalut.

“Ah, Gara, kamu masih di sana? Aku menelepon hanya untuk minta izin–”

Tidak lagi punya kesabaran, Rissa terpaksa maju, menerjang ke arah lelaki rupawan itu dan merebut ponsel yang masih menempel di telinganya. Mudah saja, sebab Aldric tidak bermaksud menghindar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status