Share

103. Akhirnya Mami Tahu

**

Rissa hanya mendengar berita tentang tantenya yang akhirnya harus masuk jeruji besi. Ia sama sekali tidak datang ke kantor polisi. Jika ada sesuatu yang harus dijawabnya, maka ia lebih memilih bertemu petugas di tempat lain saja. Rissa takut bertemu Arini. Karena jika bertemu, maka ia akan jatuh kasihan dan malah mengacaukan proses hukum nantinya. Itu tidak bagus. Seperti yang Gara katakan, ia akan berhenti menjadi naif dan mulai agak tega kepada dunia di sekitarnya.

"Aku bilang, kamu nggak perlu dateng ke butik."

Rissa terkesiap kala mendengar suara Yasmin yang menegur dari kejauhan. Ia buru-buru menoleh, demi mendapati ibu mertuanya yang sedang berdiri dengan hasta terlipat di dada dan tengah bersandar di ambang pintu ruangan.

"Mami?"

"Pulang aja sana. Kerjamu ngelamun terus sepanjang hari."

"Ah, maaf, Mam ... nanti Rissa nggak ngelamun lagi, lah. Rissa bakal kerja lebih giat lagi."

Yasmin mendengus pelan. "Maksudku nggak gitu. Nggak ada yang suruh kamu kerja keras, Ris. Aku kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status