Share

30. Permintaannya

"Aku merusak pagimu dengan mengatakan hal ini,” tambah Ibram karena istrinya masih saja diam.

“Tapi aku senang kamu bersedia membaginya. Lalu apa yang membuatmu tidak membalas dendam saja padanya? Misalnya saja menurunkannya dari tahta sebagai ibu suri kerajaan atau melakukan pembalasan lainnya?" tanya Ahana yang merasa jika hal itu tidak akan sulit dilakukan oleh Ibram.

“Aku melakukannya dengan caraku. Balas dendam pertamaku padanya dengan menyagangi kedua putranya. Sabir dan Samir adalah saudaraku dan mereka tidak terlibat sama sekali,” jawab Ibram lugas.

Ibram kembali melanjutkan ceritanya tentang kegigihan Sabir maupun Samir untuk mencaritahu. Sesekali Ahana akan membelalak mendengar dan tanpa ia sadari semakin tertarik dengan empat bersaudara itu. Hari-hari Ibram dan saudara-saudaranya terdengar begitu berbeda dan mengundang rasa penasarannya.

“Meski Sabir dan Samir terus bertanya, aku diam. Ibu Suri diam, kakak dan juga kakak ipar diam. Begitu j

Rat!hka saja

Terima kasih banyak untuk yang sudah vote. Terima kasih juga buat yang masih setia membaca cerita ini. Ditunggu kritik dan sarannya

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status