Share

Bab 82. Tahanan

Malam ini kaki Satria berdenyut brutal maka dia mengerang kesakitan, jadi Dika berteriak memanggil bantuan dan akhirnya Satria kembali dilarikan ke rumah sakit. Namun, kabar ini tidak disampaikan pada keluarga Satria. Jadi, Isabella baru saja mendengarnya saat pagi hari. "Jadi Satria tidak di sini!" Gadis ini sangat kaget hingga kalang kabut.

"Mohon maaf kami tidak memberi kabar karena kejadiannya tengah malam," ucap santun pria berseragam ini.

Maka, segera Isabella menuju ke rumah sakit tempat Satria dirawat. Tidak lupa, dia juga mengabari Haris dan Mia.

Namun, dalam kegelisahan Isabella pada Satria, dia juga mengingat nasib Dika. "Dika bagaimana, apa dia tidak punya keluhan?" Sulit untuk tidak memberikan perhatian lebih pada Dika karena Isabella sudah menganggap Dika sebagai saudaranya.

Setibanya di rumah sakit, Isabella segera melihat keadaan Satria yang ternyata lukanya kembali terbuka. "Apa yang terjadi?"

"Seseorang menyerang saya saat tidur!" Satria mendengus kesal, tetapi ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status