Share

Bab 224

Hana diam memandang Cinta.

Cinta salah tingkah ketika melihat Hana memandangnya. "Kalau dulu kak Hana, pingitannya berapa hari?" Cinta kembali mengalihkan topik obrolan.

"Kakak mana ada di pingit dek, orang ketemu sama bang Daffin aja cuman pas dia melamar, sudah itu ketemu lagi pas akad nikah, sudah gitu doang." Hana tersenyum saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Daffin. Pada saat pertemuan pertamanya, pria itu memberikan respon yang baik. Dan senyum yang sangat manis, hingga ia tertipu dan mau menerima lamaran untuk menjadi pengganti kakak tirinya.

"Ooo." mulut Cinta membulat. Ia berharap, kakak angkatnya tidak mempertanyakan hal tersebut. Karena tadi ia hanya keceplosan berbicara dengan Nara.

"Kok gak ada cerita sama kakak, dek?" Hana memandang Cinta dengan serius.

"Apanya yang diceritain sih kak?" Tanya Cinta.

"Ya itu, Cinta dipinang," jawab Nara.

"Cinta belum terima kak, gimana mau diceritain,"jawabnya yang masih dalam kondisi galau.

"Kenapa nggak diterima?"tanya Hana

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status