Share

Bab 222

"Jadi tempat tidur anak mau di letak di mana dek?" Daffin memandang istrinya. Hari ini, tempat tidur kedua calon buah hatinya akan sampai ke rumah dan si calon papi, sedang mencari posisi untuk tempat tidur kedua anaknya.

"Ya di kamar kita," jawab Hana.

"Apa nggak mau, kalau tempat tidur mereka, kita letak di kamar khusus untuk bayi? "Daffin memandang Hana.

"Enggak, Hana maunya anak-anak di sini, jadi kalau nangis Hana tahu."

Mulut Daffin membulat ketika mendengar ucapan istrinya. Sebagian besar, para calon ibu-ibu muda, pasti memilih untuk lebih santai dalam mengurus anak. Apalagi untuk malam, mereka pasti ingin dapat tidur lebih lelap dan anak diserahkan ke baby sister. Namun istrinya lebih memilih anak-anak bersama dengannya di saat malam hari. "Apa nggak mau minta baby sister yang bantu ngurusin anak-anak?"

"Untuk malam, mereka tidurnya sama kita. Hana nggak mau, anak-anak tidurnya di kamar yang terpisah. Bila nanti Hana kuliah, Hana bakal tinggalin mereka bersama baby sitter. Ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status