Share

Bab 162

Daffin duduk di atas tempat tidur. Agar posisinya nyaman, pria itu menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur. Dipandangnya layar ponsel yang saat ini ada di tangannya, kemudian melirik ke arah istrinya yang sedang sibuk berdandan di depan meja rias.

Hana mengusap lipstik di bibirnya, kemudian memakai blush on di pipi dan juga maskara di bulu matanya. Sejak hamil, ia begitu sangat senang berdandan. Bahkan hampir setiap hari, kerjanya menonton tutorial make up di YouTube dan kemudian mempraktekkan sendiri, bagaimana cara bermake up.

"Apa belum siap, mommy?" Daffin memandang ke arah istrinya.

"Belum bentar lagi," jawab Hana yang tersenyum lebar.

Bila istrinya berdandan, maka akan memakan waktu yang lama. Ia sangat mengetahui tentang hal itu.

"Halo." Daffin mengangkat telepon dari Fatan. Agar istrinya tidak memiliki rasa curiga, Daffin mengangkat sambungan telepon, tanpa pergi dari kamar.

"Halo pak Daffin," jawab Fathan.

"Iya ada apa?"

"Pak Daffin, anda pasti sudah mendengar berit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status