Share

Bab 167

Berliana dan Susi berada di dalam sel. Setidaknya di dalam tahanan ini mereka berdua dan mereka bisa bersama-sama dan saling melindungi, ketika ada napi yang ingin berniat jahat.

Berliana duduk termenung. Selama berada di dalam tahanan, tidak pernah sekalipun Bian datang mengunjunginya. Ini sudah 1 Minggu, ia menikmati dinginnya lantai ketika malam.

Pria itu juga tidak pernah mendatangkan pengacara yang dikirim untuk membantunya menyelesaikan permasalahan ini. Bian seperti hilang begitu saja.

"Di mana teman kamu itu Berli?" tanya Susi.

Berliana menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menghubungi dia ma. Mama tahu sendiri, kalau dia tidak pernah bisa dihubungi kecuali dia menghubungi aku." Berliana berkata dengan wajah sendu. Harapannya begitu besar terhadap Bian, yang selama ini menjadi pahlawannya.

"Apa dia benar-benar sudah tidak mau lagi membantu kita?" Susi bertanya dengan nada frustasi. Selama ini ia tahu, bahwa putrinya dibantu oleh seorang pria. Meskipun belum pernah bertem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status