Share

Bab 172

"Semoga aja teman kamu datang ke sini untuk membantu kita dan memberikan kita seorang pengacara." Susi berkata penuh harap.

"Ya ma, aku yakin yang datang pasti teman aku." Berlian berkata dengan yakin. Wajah terlihat begitu sangat senang. sudah hampir 1 bulan berada di sini, akhirnya ada juga yang datang mengunjunginya.

Ibu dan anak itu berjalan dengan penuh semangat menuju ke ruang kunjungan.

Berliana memandang ke dalam ruang kunjungan setelah memasuki ruangan tersebut. Dilihatnya, hanya ada satu pengunjung. Seorang pria yang memakai kemeja berwarna biru pekat.

Senyum di wajahnya hilang seketika ketika dilihatnya, orang yang begitu sangat tidak diinginkannya.

"Selamat pagi ibu Berliana, ibu Susi." Pria itu berdiri dan menjulurkan tangannya.

Berliana hanya diam tanpa menyambut tangan pria yang berdiri di depannya. Begitu juga dengan Susi yang tidak menyambut tangan pria tersebut. Raut wajah ibu dan anak itu terlihat sangat kecewa.

"Kedatangan saya ke sini ingin membicarakan beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status