Share

Bab 165

Daffin masuk ke dalam kamarnya. Pria itu tersenyum memandang istrinya yang sedang duduk di atas tempat tidur sambil memainkan ponsel di tangannya. Ia duduk di tepi tempat tidur.

Karena diam memandang wajah suaminya.

"Lagi apa?" Sambil mengusap perut istrinya. Tatapan mata Hana, begitu sangat sulit untuk dibacanya. "Ada apa?" Tanyanya, dengan kening yang berkerut.

Hana menatap Daffin tanpa berkata apa-apa. Ada rasa bersalah ketika melihat wajah suaminya. Sungguh tidak diduganya, suaminya begitu sangat kewalahan mencarinya. Ia baru mengetahui hal ini, setelah melakukan chat dengan Cinta dan juga Nara.

Apa perutnya sakit Davin mengusap perut istrinya.

Hana tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Malu sekali, untuk menanyakan tentang hal ini. Apalagi, ia sudah sempat berburuk sangka kepada suaminya.

"Terus kenapa diam aja?" Daffin memegang susu di tangan sebelah kanannya.

"Hana sangat senang, terima kasih ya bang."

"Senang kenapa, terimakasih untuk apa?"

Terima kasih untuk cinta Abang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status