Nana memandang layar TV yang menayangkan segala sesuatu yang terjadi di ruang itu. Tubuhnya bergetar dia masih ngeri dari apa yang dilihatnya.
"Bagaimana bisa seperti itu?" tanyanya.“Serum Qr23, akan menjadi Virus yang aktif karena bercampurnya Qa11 dan Rq21. Jika pria mengkonsumsi Qa11, dan wanita mengonsumsi Rq21, hasilnya akan mempengaruhi organ intim yang melakukan kontak dekat. Merah, panas lalu melepuh. Untuk waktu yang tidak diketahui, organ tersebut tidak boleh terkena air, di desinfeksi dan tidak boleh untuk merasa terangsang. Jika tidak, lepuh akan terkelupas dan lepuh baru akan muncul." jelas Sesil tanpa jeda."Itu hanya berlaku sebentar. Selama yang aku jelaskan tadi tidak ia lakukan, maka seharusnya pria itu akan pulih dalam seminggu. Sayang, ia terlalu terburu-buru untuk berendam."Bibir Nana berkedut saat akan mengatakan sesuatu. Ia merasa merinding mendengarkan Sesil menerangkan obat, dan dampaknya. Sudah lama ia mengetahui jika keluarga Sesil berkecimpung dalam dunia kesehatan, mendirikan rumah sakit ternama, lembaga kesehatan dan obat-obatan.Tapi yang tidak diketahui oleh orang lain bahkan oleh Leon selama ini, lembaga penelitian obat itu juga dikelola langsung oleh Sesil. Wanita itu telah banyak membuat penemuan-penemuan menakjubkan dalam dunia kesehatan, bahkan obat untuk berbagai penyakit mematikan.Sesil mendukung banyak rumah sakit, sampai-sampai negara sangat melindungi keluarga Arnawan. Namun, fakta ini hanya diketahui oleh segelintir orang.Tidak mengherankan jika ia mengeluarkan obat aneh-aneh dan semacamnya. Sesil sendiri adalah seorang Doktor di lembaga penelitian, ia sangat akrab dengan obat obatan baik herbal maupun barat.Jangan tanya kenapa Nana tahu itu semua. Ia adalah yatim piatu yang diadopsi dan dikembangkan oleh keluarga Arnawan untuk menjadi pendamping penerus keluarga Arnawan"Apa hanya Leon yang akan terkena dampak obat itu?" Tanya Nana penasaran. Tangannya gatal setiap kali melihat mereka."Tentu saja tidak. Rq21 yang dikonsumsi wanita itu juga akan membuatnya semakin mempesona, dia akan selalu ingin memanjakan dirinya. Semakin lama ia menuruti keinginannya, maka semakin rusak tubuhnya. Namun, jika ia bisa bertahan, maka tubuhnya akan sama seperti perawan." Jelas Sesil."Perawan? Bukankah itu hal baik?" tanya Nana mengernyit, merasa jika hukuman untuk Denia terlalu ringan jika hanya seperti itu."Bisa jadi. Tapi, mari kita lihat bagaimana dia menentukan nasibnya sendiri." ungkap Sesil penuh misteri."Sialan! Argh!" jerit Leon ketika merasakan perih di selangkangannya tak kunjung hilang. Pria itu pun berusaha keluar dari bathtub, namun sayang, rasa sakit yang tak bisa dibendung itu membuatnya tersandung hingga pingsan."Leon... jangan buat aku takut! Bangun, sayang!" Dania benar benar panik saat ini. Bagaimana tidak, tubuh Leon memerah sepenuhnya. Yang lebih parah, nanah kini keluar dari bekas melepuh sebelumnya, dan darah mengalir ke pangkal pahanya. Anehnya, barang milik Leon masih tegang dan membuat lepuhnya semakin kentara.Disisi lain Nana menerima pesan dari nomor asing yang melampirkan foto dan video Leon dibawa keluar dari hotel."Nona, orang itu sudah mendapatkan foto dan videonya, ia sudah mempostingnya di media sosialnya, sekarang hanya menunggu waktu sebelum mereka menjadi viral.""Apa kamu menjelaskan konsekuensinya pada pemuda itu, setelah Leon menerima berita itu, ia akan diselidiki dan pasti akan dijadikan kambing hitam olehnya.""Natan sudah mengaturnya, jejaknya sudah ditangani sedangkan untuk orang ini, ia penerima beasiswa dari keluarga Madrean."Mendengar jawaban Nana, ia mengerti. Penerima beasiswa keluarga Madrean pasti dilindungi oleh mereka. Jika ia menyebarkan hal ini di media sosial itu hanya bisa dianggap kesalahan kaula muda di era sosial. Belum lagi ia hanya melampirkan foto dan video tanpa komentar.***"Dokter, apa yang terjadi? Mengapa tubuh pacar saya bisa seperti itu? Apakah pria itu terkena penyakit?" tanya Denia, tak kuasa untuk segera mengetahui penyebab sebenarnya dari penyakit mengerikan yang dialami Leon.Leon pun kini sudah sadar setelah beberapa jam ditangani ahli medis. Namun, tentunya pria itu tak bisa tenang. Dia sangat ketakutan dengan kondisi tubuhnya saat ini."Boleh saya bertanya sebentar, Nona?" Tanya Dokter Kris tanpa menjawab pertanyaan Denia."Apa yang dilakukan tuan Leon sebelumnya, sampai kejadian ini terjadi? Apakah ada sesuatu yang dikonsumsi sebelumnya? Mungkin cairan, atau obat?" cecar sang dokter."Kami hanya menikmati liburan bersama setelah lelah bekerja, dan seperti kekasih pada umumnya, kami juga memadu kasih. Kami hanya makan bersama setelah kami sampai. Kami juga tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan ataupun hal lainnya." jawab Denia, seolah menekankan bahwa ia adalah istri sah dari Leon.Bagaimana tidak, dari kondisi Leon, dokter itu jelas dapat mengetahui apa yang mereka perbuat sebelumnya."Maaf, tapi apakah kalian melakukannya tanpa pengaman? Dan apakah kalian sering melakukan hubungan intim?" tanya dokter lagi.Mendengar pertanyaan dari dokter, manik Denia seketika membulat. "Tidak, Dok. Kemudian, apakah saya harus menjawab pertanyaan yang sangat pribadi itu dok?!""Saya menanyakan hal ini karena menyangkut kesehatan pasien, Nona." terang sang Dokter, wajahnya tak menunjukkan ekspresi apapun.Tak punya pilihan, wanita itu pun mengembuskan napasnya kasar. "Ya, kami sering melakukannya. Kami sudah bersama selama hampir setahun, tapi ini pertama kalinya terjadi hal aneh seperti ini."Penjelasan Denia membuat dokter itu mengangguk sembari menuliskan sesuatu di papan yang sedari tadi berada di tangannya. "Baik. Kalau begitu, bisakah Nona menghubungi keluarga pasien?""Keluarganya sedang berada di luar negeri. Dokter bisa memberi tahu saya hasilnya." jawab Denia. Wanita itu jelas hanya membual. Mana mungkin dia memanggil keluarga Leon di saat seperti ini?"Kami tidak menemukan apa-apa pada pasien saat pemeriksaan darah. Selain luka fisi berupa lepuhan merah pada alat kelamin pasien, tak ada hal aneh yang muncul. Bahkan, tes alergen pun tak menghasilkan apapun. Jadi, kami menduga penyebab pasien seperti itu adalah karena faktor eksternal." jelas dokter dengan serius.Penjelasan dari dokter membuat Denia tak bisa berkutik. Mereka sudah terlalu sering berhubungan intim. Tapi, baru kali ini dia menyaksikan penyakit aneh seperti yang dialami Leon."Saya ingin bertanya lagi. Reaksi pasien terjadi sebelum atau setelah kalian berhubungan?" tanya dokter Kris lagi.Denia memutar maniknya, berusaha mengingat kejadian naas di malam hotel sebelumnya. "Mas Leon mengeluh kesakitan tepat setelah kami selesai bercinta. Dia mengatakan jika kelaminnya terasa panas, perih dan sakit, hingga memerah. Saya kemudian membawanya ke kamar mandi, dan merendamkannya di bathtub. Awalnya, mas Leon merasa lega. Tapi, saat ia meninggalkan air alat kelaminnya kembali melepuh."Wanita itu menerangkan segalanya dengan jelas. Dalam hati, ia merasa takut, jika ia yang mengakibatkan Leon seperti ini. Yang membuat wanita itu lebih khawatir adalah, bagaimana jika dirinya mengalami hal yang sama?"Saran saya, Nona juga memeriksakan diri.”Mendengar itu, Denia menautkan alisnya. "Maksud dokter faktor eksternal yang menyebabkan mas Leon itu karena saya?!""Tidak ada yang tahu, namun, tidak ada yang salah dengan berjaga-jaga. Silahkan ikuti perawat, setelah pemeriksaan baru kita tahu hasilnya."Denia dibawa keluar oleh seorang perawat dengan pikiran kosong. Batinnya syok, bagaimana semuanya jadi seperti ini? awalnya mereka berdua hanya akan menjalani liburan 4 hari ini.Bagaimana bisa menjadi bencana seperti ini? Penyakit kelamin? Tidak mungkin!Berita Terpanas! Pengusaha Leon Panetta “Ngamar” Bersama Selingkuhannya!"Bagaimana bisa seperti ini? Dari mana berita ini berasal? Leon!" Pagi itu, betapa terkejutnya Denia saat mendapati dirinya tengah menjadi topik panas. Foto-foto kebersamaan Leon dan Denia tiba-tiba telah tersebar luas. Foto mesra mereka saat berada di Cafe, Club malam, juga saat memasuki Hotel tersebar. Belum lagi video saat Leon dievakuasi oleh pihak rumah sakit juga beredar.Banyak spekulasi tentang kedekatan dan kemesraan mereka. Mulai dari perselingkuhan, pesta seks, hingga overdosis narkoba. Yang membuat geger publik, adalah status Leon Panetta sang pengusaha yang sudah memiliki istri."Leon, foto kita tersebar hingga viral! Kita harus bagaimana?!" Denia yang memasuki ruang rawat Leon langsung mengeluh padanya.Baru kemudian ia memperhatikan keberadaan seseorang disamping Leon, Tore. Bekerja sebagai asisten pribadi Leon, nampak pria itu tidak memperhatikan kedatangan Denia dan terus fokus pada telepon di t
"Awasi semua pergerakan Leon dan juga Sesiliana. Jangan sampai kamu lengah, dan terjadi sesuatu kepada wanitaku.”Pria bermanik biru yang kali itu sedang menatap pemandangan kota dari ruangan pribadinya, akhirnya bersuara. Kulit putih, rambut hitam, lekukan dari tulang alis hingga hidung yang hampir sesempurna patung, semakin terlihat jelas ketika sinar matahari mengenai wajahnya. Pria itu adalah Aldrin Madrean, kekasih sekaligus tunangan Sesiliana sebelum pernikahannya dengan Leon Panetta. Keberadaan Aldrin saat ini hanya diketahui segelintir orang, karena selama ini, orang-orang mengetahui dirinya hanyalah seonggok mayat yang sudah tertanam di dalam tanah. Setelah sekian lama, akhirnya ia kembali.Sudah lebih dari setahun dirinya menanggung sakit. Hidupnya terasa hancur ketika mengetahui kekasihnya sudah terikat hubungan dengan pria lain. Belum lagi, pria itu harus menghadapi hari-harinya dengan frustasi karena menanggung fitnah yang dijatuhkan padanya. "Setelah kembali, apa ka
"Sil, ini dokumen yang dibawa pengacara, semua berkas sudah lengkap. Kepemilikan atas Mahar yang dibawa Leon saat itu sudah diperiksa. Tidak ada pengalihan sama sekali, suratnya hanya ditandatangani tanpa diproses. Pengacara kita bergerak cepat, semua sudah beres, transfer sudah dilakukan. Sisa yang satu ini." jelas Nana sembil menyerahkan map coklat dari sekian banyak map berkas yang dibawanya.Sesiliana meraih map itu, membukanya, membaca sekilas namun jelas, lalu menandatanganinya."Bagaimana perkembangannya? Mereka sudah mulai mengambil tindakan?""Ya, mereka berniat untuk melakukan Klarifikasi pada media, juga mengajukan tuntutan pada penyebar berita. Mereka bekerjasama dengan pihak rumah sakit untuk memalsukan hasil pemeriksaan Tuan Leon sebagai Alergi.""Bagaimana hasil pemeriksaan mereka berdua? Minta Dekan rumah sakit mengirimkan salinan asli.""Baik.""Perhatikan tindakan orang orang disekitarnya, perbuatan mereka bukan sesuatu yang bisa kumaafkan. Lagipula Sampah harus dike
Nala mencetak hasil pengamatan dokter rumah sakit yang dikunjungi Leon dan Denia. Beberapa lembar kertas itu secara rinci menjelaskan kondisi tubuh mereka, reaksinya tidak jauh berbeda dari perkiraan mereka.Tahun lalu, Sesil meneliti Serum Qa11 untuk pengembangan fungsional pria dewasa. Sedangkan Rq21 adalah serum penunjang tubuh untuk wanita, menyesuaikan dan mengembalikan kondisi tubuh wanita. Serum ini juga dibuat untuk para wanita yang mengalami pelecehan. Sebenarnya, Sesil membuat serum ini atas permintaan salah satu pejabat pemerintah yang putrinya mengalami pelecehan. Efek langsung serum ini adalah menyesuaikan kondisi dan mengembalikan kondisi tubuh dan kewanitaan kekondisi semula, walaupun hanya 70 persen efeknya pada tubuh. Serum Qa11 sangat anti dengan Serum Rq21, itu diketahui saat salah satu staf tidak sengaja mengacau saat Sesil meneliti saat itu. Namun, Karena itu hanya penelitian kecil mereka mengabaikannya. Tidak pernah terpikirkan jika itu benar-benar akan diuji c
Di Ruang Kantor tempat konferensi pers akan diadakan terdapat banyak wartawan tv, majalah bahkan blogger menyiarkan acara tersebut."Terimakasih atas kehadiran kawan kawan pers. Malam ini saya Adrian Martadinata selaku Pengacara Tuan Leon Panetta mewakili beliau untuk mengklarifikasi berita yang beredar, yang bahkan menjadi viral saat ini. Disampaikan bahwa berita yang beredar itu adalah hoax, yang bersangkutan dalam berita tersebut tidak lain hanya asisten sekaligus sekretaris beliau. Hubungan mereka tidak ada sangkut pautnya dengan hal lain. Berhubung yang bersangkutan juga sudah memiliki kekasih dan Tuan Leon sendiri sudah menikah, juga untuk foto yang beredar itu benar jika mereka berada di tempat tersebut. Namun perlu diketahui selain mereka terdapat Klien yang merupakan wakil dari perusahaan tertentu. Juga asisten dan beberapa orang lain. Yang mana Tempat tersebut digunakan untuk menegosiasikan proyek kerjasama antar perusahaan dan tidak ada sangkut pautnya dengan urusan pribadi
Mereka bertujuh menyaksikan Klarifikasi Pers keluarga Panetta dengan dingin. Hanya mereka yang tahu, semua yang terjadi di bawah manipulasi seseorang. Dukungan tanpa syarat terhadap Sesiliana bukanlah keluarga Arnawan, tapi seseorang yang sangat melindungi Sesil melebihi keluarganya. Seorang pria yang sanggup melepas segalanya untuk gadis yang dicintainya. Sejak orang itu berdiri sendiri, ia mengatur segala sesuatu disekitar wanitanya.Aldrin Madrean, mencintai Sesil sampai ketulangnya. Mereka bertujuh telah menyaksikan dengan sendirinya betapa gilanya Aldrin mencintai Sesil. Mereka sendiri adalah orang orang yang ditemukan dan dikembangkan sendiri olehnya. Tidak pernah terpikirkan seorang anak diusia 9 sangat pandai dalam membuat keputusan.Menggunakan sumber daya keluarga, Aldrin kecil mulai membangun kekuatannya sendiri. Mendukung dan mengembangkan orang orang yang pandai di bidang masing-masing. Mengolah mereka menjadi ahli, bahkan keluarga Madrean tidak mengetahuinya. Aldrin ke
Sudah 2 hari berlalu sejak skandal itu merebak. Sejak itu pula Leon tidak bisa menghubungi istrinya. Sejak kembali dari rumah sakit, ia telah tinggal di kantor dan menangani dampak dari skandal tersebut. Banyak tender yang dibatalkan, tekanan dari para pemegang saham, bahkan nilai saham anjlok, ia harus menjual sebagian sahamnya.Sejak kemarin Leon tengah panik, ia tidak dapat mengetahui alasan, mengapa skandal kecil itu bisa berdampak sangat besar bagi perusahaannya.Setelah berkutat selama ini, akhirnya ia dapat menangani masalah yang melilitnya selama 2 hari.Setelah rehat sejenak, ia mengingat apa yang telah ia lupakan sejak kembali.Istrinya tidak pernah menghubunginya. Dan buruknya lagi, ia juga tidak pernah menghubunginya sejak kembali karena masalah perusahaan yang menyita perhatiannya."Biarkan Tore masuk." Leon sekretaris di luar ruangan."Ya Tuan, ada yang bisa saya lakukan?" Tore berdiri didepan meja menunggu perintahnya."Bagaimana kabar dari pihak istriku? Apa dia bertan
"Serius kamu hamil?" tanya Rini. Salah satu teman modelnya dulu sebelum bekerja di perusahaan Leon dan menjadi simpanannya. Mereka sedang berkumpul di apartemen Denia.Setelah tadi mendapat kabar jika untuk sementara waktu mereka harus menjaga diri dari sekitar, jangan biarkan orang-orang mendapatkan pegangan lagi. Jadi, untuk sementara ini ia tidak bisa bertemu Leon, juga tidak bisa keluar dengan leluasa."Belum, tapi mungkin saja!" jawab Denia dengan tidak pasti."Jangan membuat misteri, jawab aja, bikin gedeg tau." cetus Reva."Belum aku periksa tapi sudah lebih 2 minggu aku telat. Juga beberapa bulan belakangan ini aku tidak minum kontrasepsi. Bisa saja jadikan, itu lebih baik." Jelas Denia.Ia sengaja ingin membuat dirinya hamil. Ia tidak ingin menjadi simpanan, statusnya sebagai model ia tinggalkan untuk terus berada di samping Leon. Namun, itu tidak cukup. Ia ingin menjadi istrinya meski itu harus membuat Leon marah padanya, karena ia yakin tidak mungkin pria itu menyakitinya j