Ah ..."
Suara desahan seorang wanita yang sedang berada di bawah seorang pria yang tak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya seketika memenuhi ruangan hotel.Lenguhan yang terus dikeluarkan dari bibir tipis si wanita justru membuat pria itu semakin liar dan terus menghentakkan pinggangnya."Hngh, Leon ..."Semakin malam, permainan antara pria dan wanita itu justru semakin panas. Bahkan, keduanya tak menyadari jika segala perbuatan mereka telah menjadi tontonan di sebuah kamar tak jauh dari kamar mereka."Sesil, kenapa kamu santai saja menonton mereka sejak tadi? Kapan kamu akan melabrak mereka?" cecar Nana yang darahnya semakin mendidih sejak ia menemani sahabat sekaligus bosnya ini.Bagaimana tidak, Sesiliana Arnawan jelas-jelas sedang diselingkuhi oleh suaminya sendiri. Namun, sedari tadi, yang ia lakukan hanya menonton video ranjang para pezina itu sambil menikmati es krim favoritnya."Apa kamu tidak marah?" tanya Nana. Walaupun rasanya pertanyaan itu percuma ia tanyakan.Ia mengenal wanita cantik, dan anggun di depannya sudah 5 tahun. Yang dia tahu, semakin tenang Sesil, semakin besar kemarahannya."Kenapa harus marah? Bukankah aku memanggilmu untuk menonton pertunjukan? Kamu lihat aja seperti apa wanita itu, dan bagaimana penampilannya. Apa menurutmu dia lebih baik dariku?" tanyanya dengan santai, tidak ada perubahan apapun dari wajahnya."Apa kamu tidak terluka? Suamimu mengkhianatimu, dan kamu malah membuat perbandingan?!" Nana kembali bertanya kepada sahabatnya, tak kuasa dengan ketenangan wanita itu."Leon Panetta benar-benar brengsek! Pria itu tebar janji manisnya padamu, dan ternyata pria otak selangkangan! Pernikahan kalian baru berjalan 18 bulan, Sil! Apa kamu tidak berminat melabrak mereka, kasih jotos atau seret mereka keluar sambil telanjang biar malu sekalian, biar orang-orang tahu betapa kelakuan mereka seperti hewan liar!" Cerocos Nana tak berhenti.Berbeda dengan Nana yang berapi-api, wanita yang merupakan istri sah dari Leon itu masih tak menunjukkan emosinya. "Aku pernah lebih sakit dari ini, Na. Aku sudah belajar, untuk tidak jatuh ke tempat yang sama."Ucapan sahabatnya itu membuat Nana mematung. Saat itu adalah waktu kelam yang tak ingin dia ingat. Nana menyaksikan betapa hancurnya Sesiliana, momen itu juga merupakan momen ia melihat transformasi wanita yang ada di depannya."Jangan menatapku seperti itu. Seperti yang kamu bilang, harus ada balasan yang setimpal untuk sampah." ungkap Sesil sambil menghela nafas.Tapi, saat itu Nana tidak menangkap kesedihan di wajahnya. Yang ada, ia melihat gambar yang terpampang di layar TV kini mulai terasa aneh. Dan benar saja, firasat buruknya terjadi di depan matanya."Argh! Sakit! Tolong!" Leon Panetta, pria yang sebelumnya memadu kasih dengan wanita lain di layar TV, kini berjerit sekencang-kencangnya.Entah sejak kapan, suami dari Sesil terkapar di lantai kamar sambil memegang barang pribadinya setelah bercinta hebat dengan Denia, sekretaris sekaligus selingkuhannya."Ada apa, sayang? Kamu kenapa? Jangan buat aku takut!" ujar Denia panik. Bagaimana tidak, mereka baru saja selesai bercinta, tiba tiba saja kekasihnya menjerit kesakitan sambil memegang selangkangannya.Leon panik, kesakitan dan takut. Kulit senjatanya memerah bahkan cenderung melepuh, panas, perih seperti terbakar. Ia yakin tidak menyentuh apa apa, bahkan tissue yang ada di atas meja tidak digunakannya. Apa yang terjadi, bagaimana bisa seperti ini!?"Panas, argh! Sakit sekali!" jerit Leon sembari berusaha mengipasi selangkangannya."Leon … ada apa dengan barang milikmu!? Astaga... aku harus bagaimana?" teriak Denia khawatir dan ketakutan, setelah melihat kondisi Leon dan barang miliknya yang terlihat benar-benar …mengenaskan."Air! Sepertinya kamu butuh membilasnya dengan air!" saran Denia, berusaha sekuat tenaga untuk membantu pria itu ke kamar mandi.Melihat Leon yang semakin kesulitan, Denia terpikir untuk mencari orang yang bisa membantu pria itu, setidaknya agar pria itu tak kesakitan lagi. "Aku akan hubungi dokter Ryan sekarang juga.""Gila kamu ya!? Gak sekalian aja umumkan seluruh dunia terkait hubungan terlarang kita!?"Titah kasar dari Leon mengejutkan Denia. Hanya dalam waktu beberapa menit, sikap pria itu berubah 180 derajat jika dibandingkan saat mereka bertempur di kasur."Jangan lakukan apa yang tidak aku minta. Kau harus tahu tempatmu, Denia." sambung Leon, tak memberikan celah untuk Denia mengelak, dan tak peduli dengan manik selingkuhannya yang menatapnya nanar.Tubuh Denia bergetar, tangan di sisinya terkepal. Sejak awal menggoda bosnya, dia sadar bahwa dia harus menyiapkan diri untuk hal seperti ini. Namun tetap saja, bagaimana bisa pria itu begitu kasar dengannya?Tak ingin konfrontasi lebih jauh, Leon lanjut berendam di dalam bathtub. Saat itu, pria itu sedikit lega karena perih di selangkangannya terasa menghilang.Di sisi lain, Sesil yang sedari tadi mendengarkan percakapan antara suami dan juga selingkuhannya hanya bisa tersenyum puas."Nana, siapkan apa yang harus disiapkan, minta yang lain bergerak perlahan dari villa, jangan lupa untuk berhati hati.""Baik, tapi bagaimana dengan kamar tersembunyi itu?""Tidak perlu lakukan apapun pada ruangan itu, biarkan seperti itu.""Baru saja ada pesan dari villa, Kepala pelayan sepertinya dipanggil oleh Nyonya tua.""Minta mereka tetap seperti biasa, untuk pihak Nyonya Tua minta Nara untuk mengawasi.""Baik, Nona. Tapi, Apakah pihak Nyonya Tua tahu keberadaan Denia? Bukankah ia sangat memperhatikan reputasi, bukan tidak mungkin satu atau dua orang dari kalangan kelas atas mengetahui tindakan mereka, belum lagi Denia mantan model, mereka tidak pernah menyukai orang orang dari industri hiburan!?""Nyonya tua seharusnya tahu keberadaannya, tapi jika ia diminta untuk memilih ia pasti lebih suka menantu yang bisa mereka kendalikan daripada aku.""Ya, seharusnya seperti itu.""Juga, Nyonya Tua tidak akan melarang cucunya jika itu hanya untuk bersenang-senang, Leon tidak pernah menjadikan status Denia jelas. Juga tidak pernah ingin memperjelasnya. Petualang adalah petualang, dari dulu Leon seorang petualang, ia tidak merasa cukup hanya dengan satu wanita."Mata Nana membulat, meskipun ia adalah asisten pribadi Nonanya, kesibukannya juga luar biasa. Jadi, saat ia membuat keputusan untuk menggantikan kekasihnya yang berkhianat dengan Leon, Nana tidak tahu itu.Ia hanya muncul sehari sebelum pernikahan mereka, dan ia juga mendengar janji manis Leon pada Nonanya.Nana tahu Nonanya lembut tetapi juga pemarah dan ia yakin tindakan melanjutkan pernikahan dengan pria lain, alih alih membatalkan semuanya pasti adalah tindakan balasan. Yah, pembalasan dendam pengkhianatan dibalas pengkhianatan.Jika saja Leon tidak bermain api mungkin tidak akan separah ini, Nonanya benci penghianat, mereka seperti sampah yang harus segera dibuang.Sesiliana memandang layar lagi lalu tersenyum.“Siapkan dirimu untuk rasa sakit yang lebih dari itu, Leon Panetta.”Nana memandang layar TV yang menayangkan segala sesuatu yang terjadi di ruang itu. Tubuhnya bergetar dia masih ngeri dari apa yang dilihatnya. "Bagaimana bisa seperti itu?" tanyanya.“Serum Qr23, akan menjadi Virus yang aktif karena bercampurnya Qa11 dan Rq21. Jika pria mengkonsumsi Qa11, dan wanita mengonsumsi Rq21, hasilnya akan mempengaruhi organ intim yang melakukan kontak dekat. Merah, panas lalu melepuh. Untuk waktu yang tidak diketahui, organ tersebut tidak boleh terkena air, di desinfeksi dan tidak boleh untuk merasa terangsang. Jika tidak, lepuh akan terkelupas dan lepuh baru akan muncul." jelas Sesil tanpa jeda. "Itu hanya berlaku sebentar. Selama yang aku jelaskan tadi tidak ia lakukan, maka seharusnya pria itu akan pulih dalam seminggu. Sayang, ia terlalu terburu-buru untuk berendam." Bibir Nana berkedut saat akan mengatakan sesuatu. Ia merasa merinding mendengarkan Sesil menerangkan obat, dan dampaknya. Sudah lama ia mengetahui jika keluarga Sesil berkecimpung dalam d
Berita Terpanas! Pengusaha Leon Panetta “Ngamar” Bersama Selingkuhannya!"Bagaimana bisa seperti ini? Dari mana berita ini berasal? Leon!" Pagi itu, betapa terkejutnya Denia saat mendapati dirinya tengah menjadi topik panas. Foto-foto kebersamaan Leon dan Denia tiba-tiba telah tersebar luas. Foto mesra mereka saat berada di Cafe, Club malam, juga saat memasuki Hotel tersebar. Belum lagi video saat Leon dievakuasi oleh pihak rumah sakit juga beredar.Banyak spekulasi tentang kedekatan dan kemesraan mereka. Mulai dari perselingkuhan, pesta seks, hingga overdosis narkoba. Yang membuat geger publik, adalah status Leon Panetta sang pengusaha yang sudah memiliki istri."Leon, foto kita tersebar hingga viral! Kita harus bagaimana?!" Denia yang memasuki ruang rawat Leon langsung mengeluh padanya.Baru kemudian ia memperhatikan keberadaan seseorang disamping Leon, Tore. Bekerja sebagai asisten pribadi Leon, nampak pria itu tidak memperhatikan kedatangan Denia dan terus fokus pada telepon di t
"Awasi semua pergerakan Leon dan juga Sesiliana. Jangan sampai kamu lengah, dan terjadi sesuatu kepada wanitaku.”Pria bermanik biru yang kali itu sedang menatap pemandangan kota dari ruangan pribadinya, akhirnya bersuara. Kulit putih, rambut hitam, lekukan dari tulang alis hingga hidung yang hampir sesempurna patung, semakin terlihat jelas ketika sinar matahari mengenai wajahnya. Pria itu adalah Aldrin Madrean, kekasih sekaligus tunangan Sesiliana sebelum pernikahannya dengan Leon Panetta. Keberadaan Aldrin saat ini hanya diketahui segelintir orang, karena selama ini, orang-orang mengetahui dirinya hanyalah seonggok mayat yang sudah tertanam di dalam tanah. Setelah sekian lama, akhirnya ia kembali.Sudah lebih dari setahun dirinya menanggung sakit. Hidupnya terasa hancur ketika mengetahui kekasihnya sudah terikat hubungan dengan pria lain. Belum lagi, pria itu harus menghadapi hari-harinya dengan frustasi karena menanggung fitnah yang dijatuhkan padanya. "Setelah kembali, apa ka
"Sil, ini dokumen yang dibawa pengacara, semua berkas sudah lengkap. Kepemilikan atas Mahar yang dibawa Leon saat itu sudah diperiksa. Tidak ada pengalihan sama sekali, suratnya hanya ditandatangani tanpa diproses. Pengacara kita bergerak cepat, semua sudah beres, transfer sudah dilakukan. Sisa yang satu ini." jelas Nana sembil menyerahkan map coklat dari sekian banyak map berkas yang dibawanya.Sesiliana meraih map itu, membukanya, membaca sekilas namun jelas, lalu menandatanganinya."Bagaimana perkembangannya? Mereka sudah mulai mengambil tindakan?""Ya, mereka berniat untuk melakukan Klarifikasi pada media, juga mengajukan tuntutan pada penyebar berita. Mereka bekerjasama dengan pihak rumah sakit untuk memalsukan hasil pemeriksaan Tuan Leon sebagai Alergi.""Bagaimana hasil pemeriksaan mereka berdua? Minta Dekan rumah sakit mengirimkan salinan asli.""Baik.""Perhatikan tindakan orang orang disekitarnya, perbuatan mereka bukan sesuatu yang bisa kumaafkan. Lagipula Sampah harus dike
Nala mencetak hasil pengamatan dokter rumah sakit yang dikunjungi Leon dan Denia. Beberapa lembar kertas itu secara rinci menjelaskan kondisi tubuh mereka, reaksinya tidak jauh berbeda dari perkiraan mereka.Tahun lalu, Sesil meneliti Serum Qa11 untuk pengembangan fungsional pria dewasa. Sedangkan Rq21 adalah serum penunjang tubuh untuk wanita, menyesuaikan dan mengembalikan kondisi tubuh wanita. Serum ini juga dibuat untuk para wanita yang mengalami pelecehan. Sebenarnya, Sesil membuat serum ini atas permintaan salah satu pejabat pemerintah yang putrinya mengalami pelecehan. Efek langsung serum ini adalah menyesuaikan kondisi dan mengembalikan kondisi tubuh dan kewanitaan kekondisi semula, walaupun hanya 70 persen efeknya pada tubuh. Serum Qa11 sangat anti dengan Serum Rq21, itu diketahui saat salah satu staf tidak sengaja mengacau saat Sesil meneliti saat itu. Namun, Karena itu hanya penelitian kecil mereka mengabaikannya. Tidak pernah terpikirkan jika itu benar-benar akan diuji c
Di Ruang Kantor tempat konferensi pers akan diadakan terdapat banyak wartawan tv, majalah bahkan blogger menyiarkan acara tersebut."Terimakasih atas kehadiran kawan kawan pers. Malam ini saya Adrian Martadinata selaku Pengacara Tuan Leon Panetta mewakili beliau untuk mengklarifikasi berita yang beredar, yang bahkan menjadi viral saat ini. Disampaikan bahwa berita yang beredar itu adalah hoax, yang bersangkutan dalam berita tersebut tidak lain hanya asisten sekaligus sekretaris beliau. Hubungan mereka tidak ada sangkut pautnya dengan hal lain. Berhubung yang bersangkutan juga sudah memiliki kekasih dan Tuan Leon sendiri sudah menikah, juga untuk foto yang beredar itu benar jika mereka berada di tempat tersebut. Namun perlu diketahui selain mereka terdapat Klien yang merupakan wakil dari perusahaan tertentu. Juga asisten dan beberapa orang lain. Yang mana Tempat tersebut digunakan untuk menegosiasikan proyek kerjasama antar perusahaan dan tidak ada sangkut pautnya dengan urusan pribadi
Mereka bertujuh menyaksikan Klarifikasi Pers keluarga Panetta dengan dingin. Hanya mereka yang tahu, semua yang terjadi di bawah manipulasi seseorang. Dukungan tanpa syarat terhadap Sesiliana bukanlah keluarga Arnawan, tapi seseorang yang sangat melindungi Sesil melebihi keluarganya. Seorang pria yang sanggup melepas segalanya untuk gadis yang dicintainya. Sejak orang itu berdiri sendiri, ia mengatur segala sesuatu disekitar wanitanya.Aldrin Madrean, mencintai Sesil sampai ketulangnya. Mereka bertujuh telah menyaksikan dengan sendirinya betapa gilanya Aldrin mencintai Sesil. Mereka sendiri adalah orang orang yang ditemukan dan dikembangkan sendiri olehnya. Tidak pernah terpikirkan seorang anak diusia 9 sangat pandai dalam membuat keputusan.Menggunakan sumber daya keluarga, Aldrin kecil mulai membangun kekuatannya sendiri. Mendukung dan mengembangkan orang orang yang pandai di bidang masing-masing. Mengolah mereka menjadi ahli, bahkan keluarga Madrean tidak mengetahuinya. Aldrin ke
Sudah 2 hari berlalu sejak skandal itu merebak. Sejak itu pula Leon tidak bisa menghubungi istrinya. Sejak kembali dari rumah sakit, ia telah tinggal di kantor dan menangani dampak dari skandal tersebut. Banyak tender yang dibatalkan, tekanan dari para pemegang saham, bahkan nilai saham anjlok, ia harus menjual sebagian sahamnya.Sejak kemarin Leon tengah panik, ia tidak dapat mengetahui alasan, mengapa skandal kecil itu bisa berdampak sangat besar bagi perusahaannya.Setelah berkutat selama ini, akhirnya ia dapat menangani masalah yang melilitnya selama 2 hari.Setelah rehat sejenak, ia mengingat apa yang telah ia lupakan sejak kembali.Istrinya tidak pernah menghubunginya. Dan buruknya lagi, ia juga tidak pernah menghubunginya sejak kembali karena masalah perusahaan yang menyita perhatiannya."Biarkan Tore masuk." Leon sekretaris di luar ruangan."Ya Tuan, ada yang bisa saya lakukan?" Tore berdiri didepan meja menunggu perintahnya."Bagaimana kabar dari pihak istriku? Apa dia bertan