Share

75. Penghinaan

"Nek, Anda nggak salah usir aku dari sini?" tanya Gibran tidak percaya. "Kenapa Anda berubah, Nek? Dulu, Anda sayang banget sama aku."

Bibir Gibran bergetar saat berbicara. Dia juga terlihat berantakan. Dia mengacak-acak rambut. Dia tidak beranjak juga dari ruang makan.

"Jangan lupa, aku bisa naik ke posisi Manajer perencanaan karena beberapa proyek Dreamland berhasil goals."

Christian menatap Gibran tajam. "Perlu saya beberkan catatan kriminal kamu di sini, Gibran? Perlu saya beberkan keuangan fiktif yang kamu dan orang-orang mu rancang?"

Gibran tertegun. Ken sesak napas saat mendengar ucapan Christian.

"Dulu, saya nggak tahu kalau kamu transgender. Sekarang, saya muak dan jijik sama kamu!"

Kali ini, yang berbicara adalah Cinta. Dia melempar semua piala ke lantai. Ya, dia menghancurkan semua piala itu!

Prang!

"Jangan, Nek!" teriak Gibran.

Tangan Gibran terulur. Gibran berlari ke tempat Cinta. Hatinya sedih. Kemudian, Gibran berjongkok. Dia menangis menatap serpihan piala sambil men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status