Share

36. 2 Billion Dollars

"Kalau pertanyaan saya buat Anda risih, abaikan aja, Coach! Saya nggak bermaksud untukー"

Kevan merasa telah salah bicara. Dia melihat perubahan sikap dan wajah Adnan.

"Saya mantan Penembak Jitu pasukan elit khusus negara tetangga, Van," jawab Adnan datar. "Sekali membunuh, harga saya mahal."

Kevan tertegun hingga kesulitan menelan ludahnya. Kevan menatap Adnan tanpa berkedip.

"Astaga! Saya nggak sangka belajar menembak langsung dari ahlinya!"

"Kamu tahu 3 hal yang paling utama untuk jadi seorang sniper?"

Kevan sejenak berpikir keras. "Paham menentukan arah mata angin, fokus, dan kecepatan," jawabnya menggebu-gebu.

Adnan tertawa, "Ha! Ha! Ha! Masih nggak tepat."

Kevan bingung. Dia merasa kecil di hadapan Adnan. 'Ah, ngapain aku insecure?! Aku ini kan pewaris pertama keluarga Hanindra!'

Jiwa sombong Kevan mulai muncul. Selama hidupnya, dia tidak pernah merasa kecil di hadapan siapapun.

"Tiga hal paling utama untuk jadi seorang sniper yang hebat tak terkalahkan adalah kesabaran, cara me
Zoya Dmitrovka

Dear, Zoyaliciouz! Sapa Zoya di IG yukk @zoyaalicia_dmitrovka Di sana kamu akan tahu cerita 2 Billion Dollars yang asli. Spasibo!

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status