Share

334. Menutup Mata Perlahan

'Kesempatan bagus,' ucap Ciara di dalam hati.

Ini adalah kesempatan bagus bagi Ciara untuk terlepas dari penjaga yang menggendongnya. Dia meronta-ronta.

"Turunin aku!" teriak Ciara sambil menggoyangkan kedua kakinya. "Kamu nggak tuli, kan? Cepetan turunin aku!"

Buk!

Pria bertopeng melompat, lalu menendang punggung penjaga yang menggendong Ciara. Karena si penjaga tidak siap, dia kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh. Dia buru-buru menurunkan Ciara.

"Nona Ciara!" Si pria bertopeng menahan Ciara yang terhuyung dengan badannya. "Ikut aku sembunyi di balik drum besar!"

Mereka berdua segera berlari menuju drum besar yang berada di dekat Ziyad.

"Sembunyi di sini! Apapun yang terjadi, jangan keluar!" seru si pria bertopeng.

Saat pria itu berbalik dan hendak pergi, Ciara menarik tangannya.

"Tunggu! Kamu siapa?" tanya Ciara. "Apa aku bisa lihat wajah kamu?"

Si pria membuka topeng dan berbalik menghadap Ciara. Dia menatap gadis itu tanpa bicara apa-apa.

"SayaーQuden. Kamu pasti takut ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status