Share

328. Gang Sempit

Dua mobil yang tidak dikenal itu melaju dengan kecepatan tinggi, mengejar mobil Ziyad dan Ciara di Jalan Raya Kesenian 1 yang berliku-liku.

Ziyad melirik Ciara dari kaca depan mobil. "Nona, pakai sabuk pengaman! Terus, telepon Tuan Kevan sekarang!"

Ciara yang duduk di kursi penumpang tidak menjawab. Namun dengan tangan gemetar, dia mencoba memakai sabuk pengaman. Setelah gagal berulang kali, akhirnya Ciara berhasil juga memakai sabuk pengaman.

Kemudian, Ciara mengeluarkan handphone dari tas tangan. Namun sial, handphone-nya terjatuh.

Brak!

Baru saja Ciara ingin mengambil handphone, Ziyad berteriak, "Nona, pegangan yang kuat!"

Dengan memejamkan mata, Ciara berpegangan erat sambil berdoa di dalam hati.

Mulut Ciara komat-kamit. 'Tuhan, semua ini kesalahan aku. Tolong selamatkan kami! Di masa depan, aku nggak akan ulangi kesalahan yang sama.'

Ziyad berusaha mengendalikan mobil dengan tenang, tetapi keringat dingin mulai mengalir di dahinya. Sesekali, dia menoleh ke kaca spion kanan da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status